Siapa sih yang gak pengen akun sosial medianya memiliki banyak trafik (followers, like, komentar, kunjungi profile, pesan, dll).
Selain membuat kamu menjadi lebih mudah dikenal dan terkenal, memiliki banyak followers juga dapat membantu kebutuhan materi kamu (dari endorsement). Brand sering menawarkan kerja sama dengan mereka-meraka yang memiliki banyak pengikut pada akun sosial medianya (Instagram / YouTube).
Hal ini tentu membuat banyak orang jauh lebih berambisi untuk bisa memiliki banyak followers. Banyak orang sukses mendapatkan followers organik yang sangat mudah dan cepat dengan caranya masing-masing.
Baca juga, cara meilhat foto profil instagram lewat hp iPhone atau Android tanpa aplikasi tambahan.Tak sedikit pula yang gagal, sudah menggunakan berbagai macam cara tapi followers tak kunjung naik. Beberapa memilih mundur, ada juga yang bertahan karena memang suka bermain sosmed.
Adapun yang tidak sabar, sehingga memilih cara curang dengan memakai auto follow. Padahal, auto follow adalah tidakan yang sangat berbahaya.
Buat kamu yang berniat menggunakan auto follow dan like di Instagram (misal), ada baiknya ketahui beberapa resiko yang akan kamu dapat setelah memakai auto follow dengan membaca penjelasan yang sudah Saya tulis dibawah.
Resiko Menggunakan Auto Follower/Auto Like
Jika ditanya, apakah bahaya menggunakan auto like/follow? Jawabanya bahaya, dibawah ini adalah penjelasannya:1. Reputasi Akun Buruk Karena Auto Followers/Like
Bukannya membuat akun kita jadi populer, yang ada malahan membuat reputasi akun menjadi buruk.Bagaimana tidak?
Hasil dari auto follow dan auto like hanyalah akun pasif (robot) dari luar negeri, jarang sekali akan mendapkan followers aktif Indonesia dari situs/aplikasi auto follow gratis yang banyak bertebaran di Internet.
Nah, karena pengikutnya mayoritas pasif (robots) dan bule, biasanya akan terjadi ketidakseimbangan antara jumlah pengikut dan jumlah orang yang menyukai postingan di akun yang pakai auto follow/like.
Sering menemukan caption keren di postingan Instagram orang lain? Berniat "copas", tapi bingung bagaimana cara menyalinnya?Kondisi seperti ini biasanya akan mendorong untuk memakai auto like. Jika kecurangan ini terus kamu lakukan dengan sangat tidak wajar, maka akan sangat berbahaya untuk akun media sosial kamu (bisa dihapus).
Baca panduan yang sudah Saya buat sebelumnya mengenai cara copy caption Instagram (IG) dan semua teks yang ada di Instagram (bio, nama, komentar, story) tanpa aplikasi tambahan.
Tapi, jika memang kamu benar-benar penasaran bagaimana cara kerja dan hasil dari auto follow ig, alangkah baiknya mencoba layanan tersebut menggunakan akun fake.
2. Pencurian Informasi Login Akun
Meskipun ada auto follow tanpa password/tanpa login, tapi kebanyakan situs auto follow dan auto like, baik itu gratis atau premium meminta kita login terlebih dahulu agar bisa digunakan.Situs seperti itu mengklaim bahwa data akun kita langsung terintegrasi dengan platform media sosialnya. Namun, kita tidak pernah tau yang sebenarnya bahwa data login yang kita berikan memang langsung terhubung dengan pusat, atau (bisa jadi) "mampir" dulu di database server mereka.
Jika informasi yang kita beri singgah ke server mereka, bahaya sekali bukan? Jika data login akun kita yang sangat rahasia diketahui oleh orang lain, maka akun kita bisa diambil atau bahasa kasarnya akun dihack oleh orang lain (mereka).
3. Akun Ditangguhkan Hingga Di Blokir
Setiap platform sosial media pasti memiliki kebijakan layanan, salah satunya menentang keras penggunanya melakukan kecurangan seperti ini (auto follow/like). Jika terbukti melanggar, akun bisa diblokir sementara hingga dihapus permanen.Beruntung jika hanya di blokir sementara, bagaimana jika Instagram, Facebook, atau Twitter kamu dihapus permanen? Sayang bukan, sudah bersusah payah mencari followers dan likers organik, eh malah di hapus lantaran menggunakan auto follow/like.
Apalagi jika tujuan dibuatnya akun tersebut sebagai galeri digital foto bersejarah, sangat merugi. Foto kenangan kamu di medsos hilang semua.
Itulah beberapa hal buruk yang bisa terjadi dan sangat membahayakan akun Instagram, Facebook, atau Twitter kamu jika memakai auto follow dan auto like. Semoga artikel ini bisa bermanfaat, terimakasih.